Refleksi personal dalam menghidupi Spiritualitas Ignasian. Aku dan Tuhan.
Di awal tahun 2022, aku memiliki beberapa resolusi yang ingin kucapai. Awalnya, saat semangat itu masih berkobar, rasanya mudah untuk mewujudkannya. Hari demi hari berlalu, semangat itu perlahan mulai padam,… Baca Selanjutnya >>
dalam semilirnya angin yang menepis ia bertelut pada Bapa : Bapa, lepaskan cawan ini dari padaku kemudian ia merunduk dan berdoa teramat pasrah: Bapa, kehendakMu jualah yang jadi (Weinata Sairin,… Baca Selanjutnya >>
Ketika awal Frater menyampaikan informasi pada calon formasi maGis, ia mengatakan bahwa biasanya motivasi seseorang bergabung dalam komunitas maGis adalah untuk mendapatkan jodoh yang seiman. Dalam sepersekian detik, terlihat… Baca Selanjutnya >>
15 November 2021, aku tergabung dalam grup circle. Di dalam circle ada beberapa anggota, diantaranya ada Fr. Pungkas sebagai pendamping, Tata dan Ajeng sebagai animator, Galuh, Helfi, Gio dan tentunya… Baca Selanjutnya >>
Pengalaman circle-an pertamaku adalah saat mengikuti kegiatan Community Building maGis. Saat itu aku merasa senang karena sudah sekian lama (kurang lebih 3 tahun, aku tidak aktif secara offline dalam komunitas… Baca Selanjutnya >>
Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan serta-Mu, terpujilah Engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuh-Mu, Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami mati.… Baca Selanjutnya >>
Bertemu muda-mudi Jakarta. Itu hal yang pertama kali muncul di benak saya ketika mendapatkan perutusan di MAGIS. Bagi saya, muda-mudi Jakarta itu seperti pekerja kantoran, orang yang suka pergi ke… Baca Selanjutnya >>
Ruang virtual, 20 Juni 2021. Tibalah aku diakhir perjalanan Formasi Magis 2020/2021. Tak pernah terbayangkan sebelumnya, aku akan diberi kesempatan untuk menjadi Pendamping Awam Magis. Masih sangat jelas,… Baca Selanjutnya >>
Menjadi bagian dari kepengurusan MAGIS Jakarta 2020 di tengah pandemi covid-19 tidaklah mudah. Aku masih ingat, ketika diminta menjadi pengurus, aku sempat ragu. Perasaan bahwa aku tidak mampu untuk menjadi… Baca Selanjutnya >>
Di penghujung malamku ini, aku teringat akan dikau Masa itu adalah masa-masa kelam bagiku Engkau dalam kodratmu: dingin, keras, dan tidak punya hati nurani Tanpa rasa ampun, engkau menghantam… Baca Selanjutnya >>
