Paulus Miki dkk, martir Jepang

Para Martir dari Nagasaki. Sumber gambar : senzapagare.blogspot.co.id

 

Lahir                      : sekitar tahun 1562 di Jepang

Wafat                    : 5 Februari 1597 di Nagasaki, Jepang

Beatifikasi           : 14 September 1627 oleh Paus Urbanus VIII

Kanonisasi           : 8 Juni 1862 oleh Paus Pius IX

 

“Aku mengikuti apa yang Kristus lakukan. Seperti dicontohkan oleh Nya, aku memaafkan para penganiayaku.”Paulus Miki



Sekitar 40 tahun setelah kedatangan Fransiskus Xaverius, komunitas Katolik di Jepang tumbuh dengan subur. Diperkirakan terdapat lebih dari 200 ribu jemaat yang tersebar di seluruh negeri. Namun sekitar tahun 1590 kekaisaran Jepang mulai melarang agama Katolik, mengusir para misionaris dan menyiksa jemaat agar meninggalkan iman mereka. Paulus Miki beserta 25 orang lain turut mengalami penyiksaan tersebut sebelum akhirnya dibunuh karena imannya kepada Kristus.

Paulus Miki lahir sekitar tahun 1562. Ayahnya adalah Miki Handayu,seorang pimpinan militer kekaisaran Jepang. Dia dibaptis pada umur 5 tahun, masuk sekolah Yesuit saat berumur 18 tahun dan  masuk novisiat  4 tahun kemudian.

Selain dipotong telinga dan hidungnya, Paulus Miki, dkk diarak berkilo-kilo dengan ring besi terpasang di leher mereka. Selain diarak, mereka juga disiksa sebagai peringatan yang lain untuk meninggalkan iman mereka. Setelah sampai di Nagasaki, Paulus Miki dkk akhirnya disalib.

Walaupun sudah menerima penyiksaan begitu rupa, Paulus Miki tetap berkotbah dengan berapi-api di atas salib. SIksaan dan hinaan tidak membuat dia takut untuk menguatkan iman jemaat yang hadir. Hujaman tombak mengakhiri riwayat 26 martir dari Nagasaki ini. Iman mereka kepada Kristus tidak luntur walau harus menerima siksaan yang begitu keji.

(DP)

***

Sumber :
catholicsaints.info

ignatianspirituality.com

ewtn.com

 

Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Copy This Password *

* Type Or Paste Password Here *